Terkadang Kita Merasa jenuh Dengan Bekerja Menjadi Karyawan di sebuah Perusahaan dan ada keinginan menjadi wirausaha,tapi bagaimana dengan modal pas-pasan inilah cara alternatif yang mungkin bisa menjadi pilihan untuk Berbisnis sendiri
1. Jual oleh-oleh khas daerah
Barhakuda - Indonesia memiliki banyak sekali destinasi wisata. Menurut data, jumlah wisatawan juga meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu membuat oleh-oleh khas daerah semakin diminati. Tingginya permintaan membuat oleh-oleh khas daerah menjadi peluang usaha yang menggiurkan. Masing-masing daerah memiliki buah tangan yang spesial. Bogor yang khas dengan talas, Yogyakarta dengan bakpia, atau Bali dengan lilin aroma terapi.
Kamu bisa berinovasi dengan menawarkan produk baru yang menampilkan ciri khas dari daerah masing-masing. Misalnya menjual bakpia dengan varian rasa yang unik, atau lilin terapi dengan aroma yang belum pernah ada sebelumnya.
Jika tidak memiliki keahlian untuk membuat produk, kamu bisa membelinya dari pusat grosir oleh-oleh dan menjualnya kembali secara online. Tak jarang orang yang merantau mencari makanan atau barang khas kampung halaman mereka.
2. Katering
Makanan akan selalu dicari setiap orang untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Maka dari itu, bisnis kuliner tak akan pernah mati. Apabila kamu memiliki keahlian memasak yang bisa diandalkan, kenapa tidak menggunakannya untuk menghasilkan uang? Kamu bisa memulainya dengan menawarkan catering makan siang untuk kantor, atau sekolah. Jangan lupa tawarkan tetangga jika mereka akan mengadakan pesta atau acara lainnya.
Tak perlu modal besar, kamu bisa memulai dengan alat seadanya yang kamu miliki di dapur. Untuk biaya bahan baku, kamu bisa meminta uang muka atas seluruh pesanan yang hendak dibuat sehingga kamu dapat menekan biaya pembuatan makanan tersebut. Jika usaha catering semakin sukses, cari peluang lebih besar dengan membuat catering prasmanan untuk acara besar seperti pernikahan.
3. Reseller Online/Dropshiper
Cara Bisnis Reseller Online Tanpa Modal Kemajuan zaman terus menciptakan perubahan-perubahan, termasuk di antaranya di dunia bisnis. Ada banyak aspek yang turut menyuburkan dunia bisnis di era modern seperti sekarang. Tentu salah satunya tidak terlepas dari kemajuan teknologi modern yang membuat dunia seakan seperti layar datar, dengan mudahnya akses informasi, serta kecepatan dalam berkomunikasi. Manusia modern menjadi serba cepat dan lebih suka sesuatu yang mudah, juga sederhana.
- Tidak perlu pusing membuat produk sendiri dan mengeluarkan banyak biaya.
- Produk sudah berkualitas, tanpa memerlukan quality control.
- Bisa memilih supplier atau produsen yang terpercaya sesuai dengan keinginan.
- Bebas menentukan harga jual sendiri.
- Mudah dalam menawarkan barang secara langsung karena bisa memperlihatkan produknya.
- Bebas menjual secara langsung maupun melalui Website Toko Online.
- Bisa mengelola stok dan mengecek ketersediaan barang yang dijualnya.
- Memiliki product knowledge yang baik, karena memiliki produk fisik.
- Minim kesalahan dan resiko kerugiannya bisa di kelola sendiri.
4. Warung sembako
Usaha warung sembako atau toko kelontong menjadi salah satu usaha yang diminati sejak dulu. Pasalnya, semua orang akan selalu membutuhkan bahan pokok dan kebutuhan dapur setiap harinya. Tak heran warung sembako jarang sepi pengunjung. Untuk memulai bisnis sembako, akan lebih baik jika di sekitar rumahmu belum ada yang membuka usaha sejenis.
Karena modal yang digunakan sedikit, kamu bisa mulai dari menjual beberapa jenis bahan pokok yang paling sering dicari di warung kecil. Misalnya bumbu dapur mie instan, kopi, teh, dan gula. Jika pemasukan semakin besar, tambah persediaan barang agar warung sembako milikmu semakin lengkap, sehingga banyak pula yang berkunjung untuk membeli.
5. Guru les
Jika kamu seorang mahasiswa yang sedang mencari uang saku tambahan atau menambah tabungan untuk biaya kuliah, usaha kecil menengah ini sangat tepat untuk dilakukan. Yang terpenting kamu memiliki modal pengetahuan dan keahlian untuk memulai les privat. Tak hanya pelajaran sekolah, banyak bidang lain yang dicari oleh para orang tua, misalnya musik dan bahasa asing.
Awalnya, kamu bisa mengajari anak-anak tetangga dan memasang tarif per pertemuan. Jika mau keluar biaya sedikit, kamu bisa berkeliling mendatangi murid-murid. Ketika namamu mulai dikenal, kamu bisa membuka les di rumah dan mengeluarkan modal untuk ruangan belajar dan peralatan tulis.