Barhakuda - Ini adalah sebuah pertanyaan sulit yang hampir semua orang mengalami.
Bisakah dua orang cewek dan cowok bisa murni berteman dekat atau
sahabatan tanpa ada perasaan tertarik untuk perihal cinta?
Terkadang
di sekeliling kita sering mendapati dua pasangan
cowok cewek yang
sangat dekat dengan 'judul' sahabat. Atau teman dekat. Mereka berdalih
sudah berteman lama dan tidak mungkin tertarik satu sama lain lantaran
sudah mengetahui baik buruknya masing-masing.
Ada kan yang begitu? Teman kamu ada yang begitu? Atau kamu sendiri? Mari kita kupas lebih dalam.
Seorang
psikolog bernama dave Matthews mengungkapkan bahwa seorang cowok dan
cewek bisa saja menjadi teman. Tapi pada satu titik, mereka bisa jatuh
cinta satu sama lain.
"Tentu ada perbedaan waktu jatuh cintanya.
Saat sudah berteman lama, salah satu atau keduanya bisa tiba-tiba
merasakan jatuh cinta. Ada yang sementara saja, atau mungkin jatuh cinta
pada saat-saat tertentu, bisa jatuh cinta pada waktu yang salah, bisa
jatuh cinta yang datang terlambat, atau mungkin selamanya," ujar Dave
seperti yang dikutip dari Elite Daily.
Biasanya, salah satu di
antaranya mulai tertarik lantaran sudah mengerti bagaimana perasaannya,
betapa nyaman berbicara, betapa menyenangkannya hangout bareng, dan lain
sebagainya. Satu hal yang paling penting, bagi cewek khususnya memilih
teman dekat, paling utama adalah chemistry. Minimal cewek akan berteman
dekat dengan cowok yang mengerti perasaannya, ada minat yang sama, dan
asik. Bukankah itu juga salah satu trik untuk mencari cinta sejati?
Tidak ada bedanya, kan?
Terlepas dari fisik, tentu hal itu
menjadi utama. Kenyamanan. Cowok dan cewek yang sudah berteman dekat
akan memiliki satu titik kesamaan. Dan pada akhirnya, kamu bisa jadi
orang yang lebih dulu jatuh cinta. Atau bisa juga dia lebih dulu.
Mungkin juga bisa jatuh cinta dalam waktu yang sama. Intinya waktu
adalah kunci di sini. Kamu pun tidak bisa mengendalikan kapan akan jatuh
cinta pada seseorang. Tapi cara kamu untuk menyikapi jatuh cinta ini
pasti akan membentuk bagaimana kelanjutan hubungan kamu dengannya.
OK,
mungkin terlalu naif jika berbicara
cinta. Terlalu jauh. Tapi minimal
pasti ada ketertarikan secara emosional untuk memiliki sahabatmu sendiri
sebagai pacar atau istri kelak. Meskipun itu sedikit. Pasti ada. Dan
maaf, terkadang juga ada keinginan untuk berpikiran tentang seks dengan
sahabat sendiri. Itu manusiawi, meskipun tentunya tidak perlu dilakukan
sebelum resmi menikah. Minimal keinginan itu ada.
Momen galau
Momen
galau di sini akan tercipta ketika dia sudah mulai memperkenalkan
seseorang lain yang berkencan dengannya. Di situ akan mulai ada perasaan
cemburu. Oh tidak, bukan cemburu. Awalnya ada perasaan sedikit terancam
akan keberadaan orang ketiga itu.
Nah, jika sudah ada perasaan
terancam itu, maka semakin hari, kamu akan semakin tersadar bahwa ada
sesuatu yang tidak beres dengan hubungan kalian. Yang perlu kamu ingat
adalah cemburu, cinta dan nafsu tidak selalu bertahan. Tapi jatuh cinta
dengan teman terbaik kamu, mungkin bisa bertahan selamanya.
Karena kamu sudah membuat dasar kepercayaan dan cinta yang solid, dan kamu mengenal satu sama lain pada tingkat yang dalam.
Hubungan
tidak selalu dimulai dengan 'cinta pada pandangan pertama'. Terkadang
ada juga yang mulai mencinta dengan 'tresno jalaran soko kulino' yang
berarti cinta bisa hadir karena kebiasaan. Kamu harus paham konsep itu.
Apakah semua harus seperti itu?
Tentu
saja tidak. Cowok cewek bisa saja nongkrong seharian, tidur di dalam
tenda yang sama saat camping tanpa melakukan hal-hal berbau seks. Tapi
tidak 100 persen.
Terkadang ada juga persahabatan yang tidak
berujung pada hubungan asmara yang serius. Bukan karena keduanya tidak
saling mencintai, tapi lebih tepatnya 'cinta bertepuk sebelah tangan'.
Ada yang pernah mengalami hal ini?
Namun ada juga yang sudah
bersahabat lama tapi tidak memiliki hubungan khusus di dalamnya. Ini
juga bukan karena tidak memiliki perasaan cinta. Bukan juga karena cinta
bertepuk sebelah tangan. Tapi salah satu atau keduanya memiliki sikap
bijaksana dalam pengambilan sikap untuk tidak melanjutkan perasaan
ketertarikan karena takut dapat menghancurkan hubungan persahabatan. Nah
ini banyak juga yang mengalami.
So, pada intinya cowok dan cewek
apakah bisa murni berteman dekat atau sahabatan saja? Tidak. Karena
selalu ada ketertarikan secara emosional meskipun itu sedikit. Jika
kalian memiliki pendapat berbeda, atau kisah yang berhubungan dengan
cinta berkedok sahabat, silakan berkomentar di kolom yang ada di bawah
ini.
(sumber merdeka.com)